Obat-Obatan Alami untuk Mengatasi Sariawan

Obat-Obatan Alami untuk Mengatasi Sariawan
Credit: Freepik. Beberapa bahan alami dapat mengatasi sariawan.

Bagikan :


Siapa yang tidak terganggu dengan sariawan?. Sariawan atau luka pada selaput lendir mulut ini dapat membuat Anda kesulitan makan, bicara, menyikat gigi dan aktivitas lainnya. Umumnya sariawan akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari. Namun bagi Anda yang ingin mengobati sariawan dengan obat-obatan alami, bisa mencoba beberapa rekomendasi berikut ini.

 

Cara Alami Mengatasi Sariawan

Sariawan adalah luka pada jaringan mulut yang dapat muncul di rongga mulut seperti bibir bagain dalam, lidah, langit-langit mulut, lidah, hingga di gusi. Sariawan dapat disebabkan oleh banyak hal seperti iritasi atau trauma yang melukai jaringan mulut, infeksi virus, penggunaan bahan kimia, konsumsi makanan tertentu, penyakit lain, hingga kekurangan vitamin.

Sebenarnya, tidak ada cara atau obat-obatan khusus untuk mengatasi sariawan. Luka di jaringan mulut dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari.

Apabila sariawan disebabkan oleh infeksi virus maka Anda dapat mengobatinya dengan obat antivirus. Namun jika sariawan disebabkan oleh trauma, Anda bisa mengonsumsi pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit.

Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk meredakan sariawan. Beberapa pengobatan alami tersebut antara lain:

Berkumur dengan air garam

Kumur dengan air garam sudah lama dikenal sebagai cara alami untuk meredakan berbagai masalah mulut dan tenggorokan. Campuran air garam diyakini dapat membatasi pertumbuhan bakteri mulut sehingga membantu mengurangi peradangan.

Caranya mudah, Anda hanya perlu melarutkan satu sendok teh garam lalu seduh dengan air panas secukupnya. Hindari berkumur dengan air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan rasa sakit pada sariawan dan jaringan mulut lainnya.

Berkumurlah selama 15-30 detik dan pastikan menjangkau seluruh bagian mulut. Ulangi 2-3 kali dalam sehari hingga sariawan mereda. Sebagai alternatif garam, Anda dapat menggunakan baking soda dengan takaran dan cara pemakaian yang sama.

Yoghurt

Salah satu penyebab sariawan adalah bakteri. Dilansir dari Healthline, dalam salah satu penelitian yang dilakukan pada tikus, penggunaan yoghurt yang mengandung probiotik hidup dapat mempercepat penyembuhan luka sariawan. Sebagai langkah pencegahan, Anda dapat mengonsumsi secangkir yoghurt per hari.

Madu

Madu juga merupakan bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi sariawan. Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri pada luka di sariawan. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengoleskan madu pada luka sariawan hingga mereda.

Cara lain, Anda juga dapat mencampurkan madu dan pisang yang telah dilumatkan hingga lembut lalu oleskan pada luka tersebut. Obat sariawan ini dapat diberikan pada anak-anak maupun dewasa, namun hindari pemberian madu pada anak yang berusia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan keracunan.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga termasuk bahan alami yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Mengoleskan minyak kelapa pada sariawan dapat membantu meredakan rasa nyeri pada sariawan. Anda bisa mengoleskan minyak kelapa menggunakan kapas atau cotton bud pada sariawan hingga luka sariawan perlahan sembuh.

Teh Chamomile

Jangan terburu-buru membuang kantong teh chamomile. Kantong teh bekas yang Anda minum dapat berfungsi sebagai obat sariawan. Letakkan kantong teh basah tersebut ke sariawan Anda dan diamkan selama beberapa menit. Ulangi cara ini hingga sariawan mereda.

 

Sariawan sebenarnya dapat sembuh sendiri selama beberapa hari. Beberapa bahan alami yang mudah Anda dapatkan di rumah juga dapat membantu mempercepat kesembuhan sariawan. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan dosis penggunaan bahan alami tersebut untuk mengatasi sariawan.

Apabila Anda mengalami sariawan dan tidak kunjung membaik setelah menggunakan bahan alami tersebut maka sebaiknya periksakan ke dokter. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 01:48